Pewarta: Eko Setyo
Biro: Klaten
Editor: Semar Bagong
Klaten – Kamis pagi (14/8/2025), Graha Bung Karno Klaten mendadak penuh dengan wajah-wajah sumringah. Sebanyak 1.440 Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) berkumpul untuk menerima tunjangan kesejahteraan periode Maret–Juni 2025.
Nominalnya bervariasi, tergantung masa kerja masing-masing. Ada yang senyum tipis, ada yang senyum lebar, semua tergantung angka di slip pencairan.
Maaf Telat, Baru Dilantik
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, hadir langsung menyerahkan bantuan tersebut. Ia memohon maaf jika pencairan tunjangan kali ini agak molor.
“Kami baru dilantik bulan Februari, jadi secara administrasi masih perlu penyesuaian,” ujar Bupati.
Pesan Tegas: Jangan Main Pinjol & Judol
Selain menyemangati para guru, Bupati juga memberi pesan unik dan tegas.
“Jangan sampai dipakai untuk pinjol. Jangan sampai dipakai untuk judol,” pesannya.
Instruksi ini membuat beberapa guru tersenyum simpul, mungkin ada yang sudah diincar popup iklan pinjaman online, tapi langsung inget pesan Bupati.
Harapan untuk Pendidikan Klaten
Bupati berharap, tunjangan ini bisa menambah semangat para guru GTT/PTT untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Klaten. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Kalau guru sejahtera, murid pun bisa belajar dengan hati senang,” ujarnya.

Catatan Semar Bagong:
Acara ini memang bukan bagi-bagi hadiah seperti giveaway di media sosial, tapi efeknya sama: bikin hati hangat dan dompet agak longgar. Tinggal sekarang, apakah pesan Bupati soal “jangan untuk pinjol & judol” bisa jadi tagline semangat hemat bagi para guru.