Laporan: Eko TW
JAKARTA — Rapat Panitia Pengarah alias Steering Committee (SC) Kongres Persatuan PWI 2025, Rabu (13/8), mendadak jadi semacam warung kopi versi serius. Bukan karena ada gorengan, tapi karena ada tiga keputusan baru yang bikin suasana kongres nanti makin… yah, semarak tapi teratur.
Jurus pertama: Ketua PWI Kepri hasil Konferprov, Andi Gino, resmi diundang ke kongres. Tapi sabar dulu, statusnya peserta tanpa hak suara. Hak suara penuh tetap dipegang Saibansyah, sang ketua versi Konferprovlub. Intinya, PWI Kepri boleh kirim dua orang, tapi pas nyoblos nanti, cuma satu suara yang dihitung. “PWI Kepri itu seperti satu keluarga, ya cuma punya satu KTP,” kata Ketua SC, Zulkifli Gani Ottoh alias Zugito, sambil senyum tapi tegas.
Jurus kedua: SC menyarankan supaya Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) juga ikut hadir sebagai peserta resmi. Menurut Zugito, akan lebih manis kalau tiap provinsi diwakili ketua PWI provinsi + ketua DKP. Biar kongres nggak cuma rame, tapi juga penuh wibawa.
Jurus ketiga: Sejumlah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Provinsi—baik yang dibentuk kubu Hendry Ch Bangun maupun kubu Zulmansyah Sekedang—juga bakal diundang. Tapi… statusnya peninjau saja. Artinya, boleh datang, boleh lihat, tapi nggak boleh ikut nimbrung apalagi voting. “Mereka ini kan nggak salah apa-apa. Jadi biar merasa dihargai. Anggap saja VIP tanpa microphone,” ujar Zugito, bikin suasana rapat agak cair.
Rapat SC kali ini dihadiri tujuh anggota, empat hadir langsung (Zugito, Totok Suryanto, Marah Sakti Siregar, Diapari Sibatangkayu) dan tiga via daring (Sekretaris SC IGMB Dwikora Putra, Zacky Antoni, Lutfil Hakim). Keputusan ini kemudian dikabarkan lagi di rapat Tim Verifikasi bareng OC (Organizing Committee). Ketua OC, Marthen Selamet Susanto, ikut daring, sementara Wakil Ketua OC Raja Parlindungan Pane dan Sekretaris OC Tb Adhi hadir langsung.
Zugito pun mengunci rapat dengan punchline:
“Kongres ini cuma untuk memilih Ketua Umum PWI Pusat dan Ketua Umum DKP PWI Pusat periode 2025-2030. Nggak ada acara lain-lain. Titik.”
Nah, kalau sudah begini, tinggal tunggu tanggal mainnya: 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang. Siap-siap saja, drama kongres PWI tahun ini sepertinya bakal lengkap: serius ada, santai ada, dan tentu saja… ala Semar Bagong, tetap menghibur pembacanya.